POTENSI INVESTASI SEKTOR PERTANIAN

Peternakan kambing di Kabupaten Agam banyak diusahkan di Kecamatan :

1. Sungai Pua,
2. Canduang dan
3. IV Koto.

Populasi Kambing di Kabupaten Agam tahun 2022 yaitu 13.202 ekor dengan jumlah produksi mencapai 4,5 ton.

Potensi investasi yang dapat dikembangkan berupa :

1. Peternakan/pembesaran kambing dan
2. Industri susu kambing.

Pengembangan komoditi sapi terbesar terdapat di Kecamatan :

1. Baso,
2. Ampek Angkek dan
3. Tilatang Kamang.

Jumlah sapi di Kabupaten Agam tahun 2022 sebesar 34.445 ekor dengan jumlah produksi daging mencapai 1.778 ton.

Jenis sapi yang bagus dikembangkan yaitu Simental dan Sapi Bali.

Potensi investasi yang dapat dikembangkan berupa :

1. Peternakan sapi yang terintegrasi dengan perkebunan kelapa sawit.
2. Usaha pembibitan dan pembesaran/penggemukan ternak besar

SUMBER BPS KABUPATEN DHARMASRAYA

• Luas panen padi pada 2022 diperkirakan sebesar 288.511 hektare, mengalami peningkatan sebanyak 16.119 hektare atau 5,92 persen dibandingkan luas panen padi pada tahun 2021 yang sebesar 272.392 hektare.
• Produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 1.422.874 ton GKG, mengalami kenaikan sebesar 105.665 ton GKG atau 8,02 persen dibandingkan produksi padi pada tahun 2021 yang sekitar 1.317.209 ton GKG.
• Jika potensi produksi padi pada 2022 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sekitar 823.876 ton, mengalami peningkatan sebanyak 61.182 ton atau 8,02 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 762.694 ton

DATA LUAS LAHAN PER KECAMTAN SE KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2016-2020

DARI DATA DIATAS BAHWA PELUANG INVESTASI DI BIDANG PERTANIAN CUKUP MENJANJIKAN, DI BIDANG PERTANIAN BAIK PETANI ATAU KELOMPOK TANI TERKADANG KESULITAN MENDAPATKAN PUPUK DAN JUGA KESULITAN DALAM PENGOLAHAN LAHAN SERTA PENJUALAN PADI SETELAH PANEN, KEPADA PARA INVESTOR SILAHKAN BERINVESTASI DI PERTANIAN KABUPATEN DHARMASRAYA, DENGAN BERBAGAI JENIS PADI UNGGULAN, SEPERTI SOKAN, ANAK DARO TONGA DLL.. 

Pengembangan komoditi jagung terdapat di Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Palembayan.

Luas area tanaman jagung di Kabupaten Agam (tahun 2022) sebesar 16.843 ha, produksi 125.613 ton.

Penyumbang terbesar produksi jagung di Kabupaten Agam yaitu Kecamatan Lubuk Basung dan Kecamatan Ampek Nagari secara berturut-turut

sebesar 46,58 persen dan 38,38 persen.

Potensi investasi yang dapat dikembangkan yaitu industri pelet pakan ternak.

Pemerintah Kota Solok meresmikan keberadaan pasar Abdurrahman Bin Auf, pada Jumat (26/6/2020). Peresmian pasar rakyat ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota Solok Zul Elfian. Pasar pagi ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya harga relatif murah, terjadi proses tawar menawar, dan pilihan barang lebih banyak. Saat ini sudah tersedia sebanyak 35 kios dan 128 meja.

Padi merupakan komoditas pertanian terbesar yang dihasilkan Kabupaten Agam, ada beberapa jenis varian padi yang menjadi unggulan yaitu : beras kuriak kusuik, beras danau dan lain-lain

Luas keseluruhan sawah di Kabupaten Agam tahun 2022 yaitu 73.507 ha, dengan produksi 427.026 ton.

Lahan tanaman padi terluas terdapat di Kecamatan :

1. Lubuk Basung (13.767 ha)
2. Palembayan (8.214 ha) dan
3. Tanjung Raya (6.455 ha)

Produksi padi terbesar terdapat di Kecamatan :

1. Lubuk Basung (79.160 ton)
2. Palembayan (45.143 ton)
3. Tilatang Kamang (37.583 ton)